PENGARUH QUALITY CONTROL TERHADAP
TINGKAT KERUSAKAN PRODUK PADA PT FILMA UTAMA SOAP SURABAYA
Setiap
perusahaan pada umumnya bertujuan melakukan produksi secara lebih ekonomis dan
tepat waktu sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Oleh karena itu
pengawasan kualitas sangat mutlak diperlukan bagi perusahaan industri besar
maupun kecil. Perusahaan dalam memproduksi barang telah mempunyai standart yang
telah ditetapkan sebelumnya, untuk kualitas barang yang dibuat dengan
pengontrolan kualitas produk. Pada umumnya kualitas ini dihubungkan dengan
penggunaanpenggunaan khususnya seperti panjang, lebar, warna, berat dan
sebagainya. Dengan mengadakan pengawasan kualitas (quality control) diharapkan
dapat meningkatkan kualitas produk jadi yang tidak cacat, pada akhirnya dapat,
menghemat biaya, bahan baku, waktu serta dapat mencapai target produksi yang
telah ditetapkan Pengawasan kualitas merupakan alat bagi suatu manajemen untuk
memperbaiki kualitas produk bila diperlukan, dipertahankan kualitas yang sudah
tinggi dan mengurangi jumlah bahan yang rusak.
Untuk
melaksanakan pengendalian kualitas dapat ditempuh dengan 3 pendekatan, yaitu :
a.Pendekatan bahan baku Bahan baku merupakan faktor yang cukup besar pengaruhnya
terhadap kualitas produk akhir. b.Pendekatan proses produksi, proses produksi
merupakan kegiatan utama di dalam perusahaan. Dalam pelaksanaan proses produksi
perusahaan ini perlu mengadakan pengendalian yang Pengaruh Quality Control
Terhadap Tingkat Kerusakan Produk cukup memadai agar produk akhir mempunyai
kualitas yang baik. c.Pendekatan produk akhir perusahaan, Setelah suatu produk
selesai adanya pengendalian kualitas.
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh antara quality control
terhadap tingkat kerusakan produk di PT.Filma Utama Soap Surabaya. Dalam
penelitian ini terdapat 4 variabel bebas yaitu Routing, Loading, Dispatching
dan Follow up serta variable terikat yaitu Tingkat Kerusakan Produk.
Pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan data dokumentasi serta
penyebaran kuisioner yang diberikan pada responden Metode analisis data yang
dipergunakan adalah analisis kuantitatif analisis empiris dengan statistic.
Untuk pembahasan dalam penelitian ini dipergunakan analisis regresi multi
variable sebagai berikut : Hasil analisis regresi dilakukan analisis dan
pengujian lebih lanjut, secara parsial (partial signifiance test) dengan
analisis r2 dan uji t, dan secara simultan (simultan significanae test)
menggunakan analisis R2 dan uji F. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
Routing, Loading, Dispatching dan Follow up sebagai variable bebas mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kerusakan produk sebagai variabel
terikat. Sedangkan hasil uji secara parsial diperoleh bahwa variabel follow up
tebukti mmemiliki berpengaruh yang dominan terhadap tingkat produk pada PT
Filma Utama Soap.
Nama: Natasya Mazaya
NPM: 37414835
Sumber:
Purnomo, Eddy. 2006. PENGARUH QUALITY
CONTROL TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK PADA PT FILMA UTAMA SOAP SURABAYA.
Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur diunduh pada
http://eprints.upnjatim.ac.id/2791/3/7._Pengaruh_Quality_Control_Eddi_P.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar