Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai
khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi.
Manusia memiliki perbedaan baik secara biologis maupun rohani. Secara biologis
umumnya manusia dibedakan secara fisik sedangkan secara rohani manusia
dibedakan berdasarkan kepercayaannya atau agama yang dianutnya. Kehidupan
manusia sendiri sangatlah komplek, begitu pula hubungan yang terjadi pada
manusia sangatlah luas. Selain itu manusia juga diciptakan dengan sesempurna
penciptaan, dengan sebaik-baik bentuk yang dimiliki. Perbedaan manusia dengan
makhluk lainnya adalah manusia dapat menggunakan akal pikirannya dengan sangat
baik, juga sebagai makhluk social yaitu tidak dapat hidup sendiri
atau selalu membutuhkan bantuan manusia lainnya. Manusia sangat identik dengan
kebudayaan.
Kebudayaan
adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem
ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Kebudayaan
dan kepribadian masyarakat di berbagai belahan dunia bebeda-beda. Yang paling
terlihat adalah perbedaan bangsa Timur dan Barat. Menurut saya, kepribadian
bangsa timur di masa sekarang sudah sangat berubah. Khususnya yang sangat saya
pehatikan yaitu Indonesia. Karena adanya modernisasi membuat bangsa timur
menjadi mirip dengan bangsa barat dari segi kepribadiannya. Contoh nya dari
nilai-nilai kesopanan, penampilan dan sikap-sikap yang cenderung lebih bebas
menyerupai orang barat. Saya ambil contoh dari segi berpenampilan, khususya
pakaian. Di zaman sekarang ini, remaja wanita Indonesia sudah tidak tabu lagi
untuk memamerkan kemolekan dan keindahan tubuhnya dengan memakai pakaian yang
minim layaknya di Negara barat. Adat untuk menutup aurat dan memakai pakaian
sopan sudah hampir pudar tak terlihat lagi. Begitu juga dari segi kesopanan,
anak-anak atau remaja sudah tidak takut lagi untuk melawan orangtua mereka.
Bahkan sifat untuk mengormati orang yang lebih tua pun sudah mulai hilang.
Padahal orang timur khususnya Indonesia terkenal dengan kesopanan dan
keramahannya. Tetapi, kepribadian baik itu sudah mulai pudar karena budaya
asing diserap sekaligus tanpa disaring buruknya.
Nah,
sekarang saya ingin berbagi cerita tentang permasalahan kebudayaan yang ada di
lingkungan tempat tinggal saya. Saat umur 7 tahun, komplek saya kedatangan
tetangga baru dari Tegal, Jawa Tengah. Keluarga tersebut terdiri dari ibu,
ayah, dan seorang anak laki-laki. Saya dan teman-teman saya suka bermain dengan
anak itu. Tetapi, ada yang membuat kami geli, yaitu logat berbicaranya.
Logatnya sangat medok Tegal dan sering membuat kami tertawa walaupun dia sedang
serius. Kami pun sering mencemoohnya karena logatnya itu. Dia menjadi minder
dan terkadang enggan bermain dengan kami. Saat sudah besar, saya sadar
sebenarnya logat bahasa daerah bukanlah suatu hal yang pantas dicemooh. Karena
orang daerah yang merantau dan membawa logat dari daerahnya tersebut adalah
salah satu bentuk pelestarian kebudayaan daerah. Orang daerah pun dapat
mengajarkan dan meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang daerahnya kepada
masyarakat daerah pindahannya. Dengan begitu, pasti kelestarian tiap bahasa
daerah di Indonesia akan terus terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar