Secara umum, jurnal ini menjelaskan
tentang gerakan yang dilakukan oleh warga di Kelurahan Gundih untuk menciptakan
kampung hijau guna melestarikan lingkungan hidup di daerah mereka. Gerakan
warga Gundih ini termasuk gerakan sosial baru, karena merupakan strategi yang
merubah kultur masyarakatnya. Merubah kultur disini ditunjukkan dengan upaya
untuk merubah perilaku warganya agar lebih ramah dan peka terhadap lingkungan.
Kampung hijau yang dibentuk oleh warga Gundih dilakukan dengan beberapa upaya,
yaitu consensus bersama melalui pembuatan nota kesepakatan, mendaur ulang
sampah, menghemat penggunaan air, menjadiakan kampung wisata lingkungan tengah
kota, dan mensosialisasikan kepada masyarakat luar tentang pelestarian
lingkungan hidup.
Penulisan jurnal ini memberikan
dampak positif dan negatif terhadap lingkungan yang ditelitinya. Berikut ini
adalah penjelasan tentang dampak positif dan negatif tersebut.
1. Dampak
Positif
Ø Memberikan
kesadaran lebih kepada masyarakat umum untuk ikut melestarikan lingkungan hidup
yang ada disekitarnya dengan cara pendaur ulangan sampah, penghematan air, dan
lain-lain.
Ø Penggunaan
air menjadi lebih hemat karena menggunakan air bekasi atau IPAL untuk pengganti
penyiraman tanaman yang semula masih menggunakan air PDAM yang membutuhkan
biaya untuk pemakaian airnya.
Ø Pendaur
ulangan sampah dilakukan dengan langkah awal yaitu memisahkan sampai organik
dan non-organik, yang kemudian dapat dikelola lagi menjadi produk yang dapat
dipakai ulang atau diperjualbelikan.
Ø Menjadikan
daerahnya menjadi tempat wisata dan mendapatkan keuntungan di aspek ekonomi
untuk memajukan daerahnya tersebut.
2. Dampak
negatif
Ø Ketidaksiapan
masyarakat dengan perubahan kultur yang dijalankan, yaitu menjadi lebih peka
dan ramah terhadap lingkungan. Jika perubahan tersebut tidak dilakukan dengan
sungguh-sungguh maka kampung hijau tersebut tidak akan terlaksana.
Ø Gerakan
ini hanya dilakukan oleh sekelompok warga di Gundih bukan secara
keseluruhannya, sehingga akan berakibat kurang maksimal dalam pelestarian
lingkungannya.
Sumber: http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpm9230107744full.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar